Shalat Dhuha merupakan shalat sunah yang
dilaksanakan di pagi hari saat matahari baru terbit dengan ketinggian sekitar
tiga hasta yaitu sekitar jam 09.00 sampai menjelang waktu dzuhur. Seputar shalat dhuha tersebut di anjurkan langsung oleh Allah
dan Rasul-NYA. Menurut Hadists Qudsi, Rasullulah menyampaikan, “Siapapun yang
melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah,
sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi)
Sedangkan
manfaat shalat dhuha sebagai pembuka pintu rezeki sendiri seperti yang
disampaikan Rasullulah pada hadis berikut; ” Allah berfirman : Wahai anak Adam,
jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan
siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya ” (HR.Hakim dan Thabrani).
Hadis
di atas menjelaskan bahwa Allah akan menjamin akan mencukupkan kebutuhan/
rezeki hambanya yang tidak bermalas-malasan dan senantiasa menjalankan shalat
dhuha. Maka, bagi sobat yang ingin dilapangkan pintu rezekinya, sebaiknya
mengamalkan shalat dhuha secara rutin sebanyak 4 rakaat.
Manfaat secara medis:
Menurt
Dr. Ebrahim Kazim yang adalah dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad
Islamic Academy mengungkapkan "Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot
berserta tendonnya, sendi, serta berefek luar biasa terhadap system
kardiovaskular.
Ada
ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat
seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek
keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami,
diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Tata Cara:
Shalat
Dhuha dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat secara pribadi
tidak berjamaah atau munfarid. Seperti apakah tata cara menjalankan shalat
Dhuha beserta do'a setelahnnya, simak tata caranya dibawah ini:
1.
Niat didalam hati bersamaan Takbiratul Ihram.
“Usholli sunnatadhuha rak ‘ataini mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta’aala”
“Aku niat shalat sunah Dhuha karena Allah”
2.
Membaca doa Iftitah.
3.
Membaca surat al Fatihah.
4.
Membaca surat pendek, lebih afdhol dengan
membaca surat Asysyams pada rakaat pertama dan surah Allail pada rakaat kedua.
Namun bagi yang belum hafal, boleh membaca surat atau ayat Al-Qur'an lainya.
5.
Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali.
6.
I’tidal dan membaca bacaanya.
7.
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
8.
Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
9.
Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
10. Setelah
rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat
selanjutnya dilakukan sama seperti langkah-langkah diatas.
Do'a setelah shalat Dhuha:
Doa
shalat dhuha Dibaca:
“Allahumma
innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal
quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma
inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa
inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana
ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa
qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin”
Artinya:
“Ya
Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan ini adalah
keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini adalah kenyamananMU.
Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di
langit turunkanlah, jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMU,
keindahanMU, dan kekuasaanMU, ya Allah”.
Dalam
hal berdo'a setelah shalat dhuha tidak terdapat batasan harus membaca doa di
atas, akan tetapi akan lebih afdhol. Kita bisa berdoa dengan bahasa lisan
maupun bahasa hati, karena Allah maha mengetahui semua bahasa, bahasa hati
sekalipun.
sumber: thekaltara
2 komentar:
makin keren aja blognya ven... blog ahmad mati suri.. hha..
jiiaah... skrg udah ga mati suri lagi kan yah.... skali posting langsg 2 tulisan... ajiiibbbb (y)
Posting Komentar